Strategi Swing Trading yanng Efektif

calendar_today
April 21, 2022
timer
Waktu baca 21 menit

Anda mungkin pernah mendengar tentang istilah swing trading, namun mungkin Anda tidak yakin dengan apa yang dimaksud dengan istilah tersebut. Dalam artikel ini kami akan membahas topik ini secara mendalam, menjelaskan dengan tepat apa itu swing trading, indikator swing trading terbaik, membagikan beberapa strategi swing trading yang efektif, dan masih banyak lagi!

Strategi Swing Trading

Apa itu Swing Trading?

Untuk memiliki definisi yang jelas tentang swing trading, pertama-tama kita perlu membahas kerangka waktu (di mana trader akan melakukan trading) yang digunakan trader saat melakukan trading.

Pasar keuangan adalah pasar yang sangat beragam, terdapat berbagai cara untuk menghasilkan keuntungan dari pasar keuangan. Tidak hanya terdapat berbagai macam strategi trading, namun pasar keuangan juga memiliki variasi gaya trading yang berbeda. Salah satu variasi utama dalam gaya trading adalah kerangka waktu digunakan trader saat melakukan trading.

Trader jangka panjang contohnya, akan memilih kerangka waktu akhir. Trader jangka panjang adalah trader yang memiliki tujuan untuk mengikuti tren jangka panjang (yang dapat berlangsung berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, dalam beberapa kasus). Salah satu keuntungan utama dari trading jangka panjang adalah potensi keuntungan besar yang ditawarkan.

Namun, seperti jenis trading lainnya, trading jangka panjang juga memiliki potensi kerugian. Jika seorang trader berhasil mengikuti dan mendapatkan keuntungan dari tren misalnya selama beberapa bulan, biasanya hasil keuntungan yang dapat diperoleh akan membayar hasil yang bias dicapai oleh trading jangka pendek.

Sebagai tambahan, kelebihan trading jangka panjang tidak berhenti sampai di sana. Sistem trading jangka panjang seringkali tidak membutuhkan banyak perhatian, selain pemantauan setiap hari dengan skala kecil. Tetapi trading jangka panjang memang membutuhkan banyak kesabaran, dan kemungkinan tidak akan memberikan Anda banyak kesempatan untuk melakukan trading.

Kerangka waktu yang paling singkat pada trading biasanya dipilih orang trader dengan metode scalping. Mereka dikenal sebagai scalper, yang melakukan trading sangat singkat, seringkali hanya berlangsung beberapa menit. Para scalper hanya mencari keuntungan yang kecil dari setiap operasi trading mereka.

Tujuan dari para scalper adalah untuk mendapatkan keuntungan kecil dari sebanyak mungkin operasi trading yang dapat mereka lakukan. Keuntungan untuk seorang scalper adalah operasi trading yang sangat singkat. Dengan trading yang sangat singkat, maka paparan trader ke pasar juga akan menjadi lebih rendah. Tidak hanya itu, mereka juga memiliki banyak peluang untuk melakukan trading karena scalper hanya melakukan trading pada pergerakan harga yang sangat kecil.

Namun, terdapat kelemahan dari scalping trading yang meliputi:

  • Memerlukan komitmen besar dalam hal waktu dan perhatian
  • Persyaratan kemampuan manajemen untuk keluar pasar yang dikelola dengan sangat baik dan disiplin
  • Biaya transaksi dapat menjadi signifikan karena tingginya jumlah trading

Keunggulan dari scalper adalah trader harian, yang memegang posisi selama beberapa jam. Trader harian tidak akan pernah memiliki posisi menggantung di akhir hari. Trader harian menghindari pergerakan harga semalam yang dapat menembus harga.

Swing trading berada di antara perdagangan harian dan perdagangan jangka panjang, dengan durasi perdagangan yang dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Swing trader pada dasarnya mencari pola grafik multi-day untuk mendapatkan keuntungan dari ayunan atau pergerakan harga yang lebih besar daripada yang mereka dapat capai dibandingkan dengan trading harian.

Banyak trader menemukan kenyamanan dalam swing trading karena keuntungan yang ditawarkan seimbang dengan frekuensi trading, dan tuntutan waktu dibebankan kepada trader.

Apa Itu Swing Trader?

Swing trader adalah trader yang melakukan trading dalam kerangka waktu multi-day hingga multi-week. Pada umumnya, swing trader umumnya melakukan analisa terhadap grafik empat jam (H4) dan harian (D1). Swing trader biasanya menggunakan kombinasi analisis fundamental dan analisis teknis untuk memandu mereka dalam mengambil keputusan trading.

Tren jangka panjang maupun rentang pembalikan pasar yang besar bukanlah hal yang terlalu penting bagi swing trader. Hal ini dikarenakan seorang swing trader tidak akan mempertahankan posisi untuk waktu yang cukup lama untuk memperhitungkan kondisi tersebut.

Sebaliknya, volatilitas adalah kunci utama bagi para swing trader. Semakin besar volatilitas pasar, maka semakin besar jumlah pergerakan harga jangka pendek, dan hal ini akan menciptakan lebih banyak peluang untuk melakukan swing trading.

Kelebihan Swing Trading

Terdapat sejumlah keuntungan melakukan swing trading, terutama untuk para trader pemula.

Waktu

Seperti yang sudah disebutkan, trading jangka pendek sangat membutuhkan pemantauan Anda secara konstan. Di sisi lain, trading jangka panjang mungkin tidak cukup dinamis untuk kebanyakan orang, dan membutuhkan komitmen disiplin trading yang sangat tinggi.

Swing trading cenderung menarik bagi pola pikir seorang trader pemula, hanya karena trading jenis ini menggunakan kerangka waktu yang lebih mudah digunakan. Dengan metode ini, seorang swing trader tidak menghabiskan waktu untuk menganalisis dan melakukan trading karena pada dasarnya mereka akan melakukan operasi trading yang lebih sedikit daripada seorang scalper dalam periode waktu yang lebih lama.

Kelebihan ini akan memberikan mereka lebih banyak waktu untuk menganalisis penempatan posisi trading mereka dan juga kebebasan waktu, karena swing trader hanya membutuhkan beberapa menit dalam sehari untuk melakukan trading.

Keuntungan Dari Tren Yang Lebih Panjang

Sementara scalping trading dan trading harian bergantung pada volatilitas jangka pendek, swing trading memungkinkan trader untuk mengambil keuntungan dari tren dengan jangka waktu yang lebih panjang, mulai dari mingguan, bulanan, hingga tahunan.

Oleh karena itu swing trading dapat menawarkan keuntungan yang lebih besar, karena perdagangan mengikuti tren yang lebih lama yang mempengaruhi harga.

Hemat Biaya

Salah satu biaya utama yang dapat dihemat oleh swing trading adalah spread, atau perbedaan antara harga beli dan jual suatu aset. Walaupun spread biasanya ditawarkan dalam jumlah yang sangat kecil, spread akan terus dibebankan setiap kali Anda membuka operasi trading. Hal ini berarti jika Anda melakukan trading dengan jangka waktu yang sangat pendek seperti scalping, maka setiap kali Anda akan harus membayar biaya spread dan potongan terhadap keuntungan Anda yang cukup signifikan.

Swing trader tidak perlu merasa kewalahan untuk memikirkan spread yang harus dibayar terus menerus karena trading akan berlangsung dengan skala waktu yang luas. Dengan skala waktu yang lebih luas maka harga spread yang dibayarkan tidak akan secara signifikan memotong keuntungan yang akan dihasilkan.

Beragam Jenis dan Pilihan Indikator

Unit waktu yang dapat digunakan dalam swing trading sangat beragam. Swing trader dapat menggunakan kerangka waktu empat jam, harian, dan mingguan. Kebebasan dalam pilihan kerangka waktu memungkinkan swing trader untuk memaksimalkan penggunaan indikator yang paling sederhana sekalipun.

Sederhananya, jika kita mengambil contoh penutupan candlestick harian di atas rata-rata pergerakan selama 20 periode (20-period moving average), contoh tersebut akan jauh lebih representatif daripada penutupan candlestick yang sama di atas rata-rata pergerakan pada grafik 5 menit. Pada akhirnya, kerangka waktu yang lebih tinggi selalu lebih akurat, dan swing trader dapat mengambil manfaat dari hal tersebut.

Pergerakan Harga Yang Lebih Besar

Swing trader dapat mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang lebih signifikan atau osilasi yang akan sulit diperoleh dari trading harian. Semakin besar volatilitas pasar, maka semakin besar peluang swing trading yang dapat dilakukan.

Risiko Terkait

Walaupun swing trading memiliki beragam kelebihan, swing trading juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

  • Akumulasi biaya swap: Swap adalah suku bunga harian yang dibebankan pada posisi trading yang menggantung semalaman. Meskipun hal ini bukanlah masalah bagi scalper atau trader harian, biaya ini adalah beban untuk trading jangka panjang.
  • Risiko fundamental: Peristiwa ekonomi dan politik selama akhir pekan dapat mempengaruhi pergerakan harga pembukaan pasar keuangan, dimana hal ini kadang dapat merubah tren dan mengganggu strategi trading Anda.

Instrumen Swing Trading Terbaik

Dii pasar manakah sebaiknya Anda melakukan swing trading?

Berita baiknya adalah gaya trading mungkin untuk dilakukan di semua pasar dan pada semua instrumen CFD, termasuk saham, forex, komoditas, dan bahkan indeks.

Pada pasar forex, swing trading memberikan trader kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari likuiditas dan volatilitas yang cukup baik untuk mendapatkan pergerakan harga yang menarik dalam jangka waktu yang relatif singkat. Beberapa mata uang paling populer untuk trading swing forex adalah:

  • Euro: Pasangan mata uang meliputi AUD/EUR, EUR/CAD, EUR/JPY dan EUR/GBP
  • Yen Jepang: Pasangan mata uang meliputi USD/JPY, JPY/CAD dan JPY/GBP
  • Pound Inggris: Pasangan mata uang meliputi GBP/AUD, GBP/CAD dan GBP/CHF
  • Dolar AS: Pasangan mata uang meliputi NZD/USD, USD/CAD, AUD/USD dan EUR/USD

Untuk swing trading saham, indeks juga merupakan instrumen yang sangat menarik. Beberapa diantaranya adalah:

  • CFD DAX30
  • CFD CAC40
  • CFD Dow Jones 30
  • CFD Nasdaq 100
  • CFD Nikkei 225

Beberapa indeks pada pasar saham memiliki spread yang lebih besar daripada instrumen lainnya. Namun, seperti pasangan mata uang forex, indeks merupakan aset yang baik untuk swing trading, karena Anda hanya perlu membayar spread satu kali saja. Hal yang sama juga berlaku untuk pasangan mata uang eksotis, seperti USD/CZK.

Kerangka Waktu Manakah yang Terbaik?

Tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini. Hal ini akan bergantung pada tren yang telah Anda identifikasi dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil.

Strategi Swing Trading Forex

Swing trading adalah gaya trading dan bukan merupakan strategi trading. Kerangka waktu mendefinisikan gaya swing trading dan terdapat banyak strategi trading yang dapat kita gunakan untuk melakukan swing trading didalamnya.

Swing trading adalah gaya operasi trading dalam jangka waktu pendek hingga menengah. Hal itu dapat dilihat di antara kerangka waktu trading harian yang sangat singkat, dan kerangka waktu trading dengan jangka waktu yang lebih lama.

Swing trading membutuhkan waktu yang tidak terlalu singkat untuk Anda melakukan pemantauan pada pasar, namun gaya ini memberikan banyak peluang trading dalam waktu yang singkat. Strategi ini tidak eksklusif untuk swing trading ataupun forex, dan, seperti kebanyakan strategi teknis, support dan resistance adalah konsep kunci yang mendasarinya.

Konsep-konsep berikut akan memberikan Anda dua pilihan dalam strategi swing trading Anda yang meliputi, trading dengan mengikuti tren, atau melawan tren.

Untuk kedua strategi trading berikut, akan membantu jika Anda memiliki kemampuan dan pemahaman untuk mengenali aksi harga (price action) atau pergerakan aset pada grafik.

Strategi Swing Trading 1: Trend Trading

Salah satu strategi sederhana yang baik untuk pemula adalah trend trading.

Saat mengidentifikasi tren, penting untuk mengetahui bahwa pasar tidak cenderung bergerak dalam garis lurus. Bahkan ketika akhirnya tren terjadi, grafik tetap memiliki pergerakan ke atas dan ke bawah secara bertahap. Pada contoh berikut, kami mengidentifikasi uptrend dengan menetapkan harga tertinggi dan harga tertinggi lebih rendah, dan downtrend dengan menetapkan harga terendah dan harga terendah yang lebih tinggi. Banyak dari strategi swing trading melibatkan upaya untuk mengidentifikasi dan mengikuti tren singkat.

Pada Oktober 2019, tren kenaikan dimulai, dengan posisi terendah yang lebih tinggi. Meski trennya adalah bullish, terlihat pada bagian di tengah disorot dengan lingkaran, dimana pola reversal terjadi.

Selama periode ini pasar tidak menetapkan tertinggi baru, sementara posisi terendah terus jatuh. Setelah periode ini, tren naik akan berlanjut untuk melawan tren utama,

Dengan metode perdagangan sederhana ini kami mencari peluang untuk menangkap tren naik yang telah kami identifikasi dengan catatan hanya jika kami yakin itu tren tersebut akan berlanjut.

Kapankah pullback atau pembalikan harga akan terjadi? Kami tidak tahu. Sebaliknya kami mencari konfirmasi jika pasar telah kembali kepada tren semula.

Berikut beberapa hal yang kami lakukan:

  • Mencari tren
  • Menunggu momen counter-trend
  • Kembali memasuki pasar setelah momen counter-trend telah terjadi

Dalam contoh ini, sinyal yang kami cari adalah sinyal saat dimulainya kembali pasar menetapkan posisi terendah yang lebih tinggi.

Satu versi lain dari strategi ini akan mencoba dan menjalankan tren selama mungkin. Dalam contoh di atas, kami tidak menetapkan batas. Kenapa tidak? Kami tidak tahu berapa lama tren akan bertahan, dan kami tidak tahu seberapa tinggi pasar bisa bergerak. Jadi kami tidak akan mencoba membuat prediksi dengan menetapkan target harga.

Anda harus menunggu, mengamati, dan membiarkan pasar bergerak negatif sampai taraf tertentu. Yang hal ini berarti bahwa ketika tren turun, Anda harus mengembalikan sebagian dari keuntungan Anda yang belum direalisasikan sebelum menutupnya. Namun, hal ini dapat dilakukan dengan mengendarai tren lebih lama.

Ingin tahu kabar baiknya?

Dalam tren jangka panjang: dengan manajemen risiko yang tepat, keuntungan akan selalu melebihi kerugian yang timbul akibat tren yang berbalik.

Strategi Swing Trading 2: Counter-trend Trading

Strategi swing trading merupakan strategi trading yang melawan arah tren, dan oleh karena itu merupakan kebalikan dari strategi pertama. Pada dasarnya, kami menggunakan prinsip yang sama dalam mengenali tren jangka pendek, namun kami mencoba mencari keuntungan dari frekuensi pembalikan dari tren yang sedang terjadi.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya:

  • Uptrend = Harga tertinggi dan harga tinggi terendah
  • Downtrend = Harga terendah dan harga rendah tertinggi

Kami juga melihat bagaimana bagian awal tren dapat diikuti oleh periode penelusuran kembali sebelum tren dilanjutkan. Trader yang menggunakan strategi counter-trend akan mencoba melakukan swing trading dalam periode pembalikan. Untuk melakukannya, kami mencoba mengenali pembalikan pada tren. Dalam uptrend, hal ini akan ditandai ketika harga tertinggi baru yang diikuti oleh serangkaian kegagalan untuk menembus harga tertinggi baru tersebut - maka dalam situasi tersebut swing trader akan menempatkan posisi jual dengan harapan terjadinya momen pembalikan tren menurun.

Dalam menerapkan strategi counter-trend, sangat penting untuk memiliki kedisiplinan yang kuat jika harga bergerak melawan Anda. Jika pasar melanjutkan trennya melawan Anda, Anda harus siap untuk mengakui bahwa Anda salah, dan menutup posisi trading.

Jika Anda siap untuk mencoba strategi swing tading di pasar secara live, Forex adalah salah satu pasar terbaik untuk mencobanya. Mengapa? Sederhana - pasar buka 24 jam sehari, 5 hari seminggu, yang berarti Anda melakukan perdagangan sesuai jadwal Anda. Forex juga adalah pasar yang sangat fluktuatif, yang berarti ada banyak peluang untuk memanfaatkan strategi swing trading. Dengan Admiral Markets, Anda dapat mengakses 40+ pasangan mata uang dan pasar langsung, benar-benar secara gratis.

Strategi Swing Trading 3: Strategi Serbaguna

Menyempurnakan Strategi Anda

Apa yang dapat dilakukan trader untuk dapat mengembangkan strategi mereka? Terdapat beberapa hal yang dapat Anda coba. Yang pertama adalah mencoba melihat jika strategi trading Anda sesuai dengan tren jangka panjang. Meskipun dalam contoh di atas kami melihat grafik per jam, mungkin akan dapat membantu jika Anda juga melihat grafik jangka panjang - untuk lebih memahami tren jangka panjang. Coba dan lakukan trading hanya ketika arah pasar sesuai dengan apa yang Anda analisis sebagai tren jangka panjang.

Cara lain untuk mengembangkan strategi Anda adalah dengan menggunakan indikator teknis sekunder untuk mengonfirmasi analisis Anda. Misalnya: jika Anda menggunakan strategi counter-trend, dan ingin melakukan penjualan, periksa RSI (Relative Strength Index) dan lihat apakah sinyal pasar berada pada kondisi overbought.

MA (moving average) adalah indikator lain yang bisa Anda gunakan untuk membantu mengkonfirmasi hasil analisis Anda. MA dapat memberikan pandangan yang lebih jelas tentang tren. MA dapat menggunakan data harga yang terdahulu sehingga Anda dapat dengan mudah melakukan perbandingan terhadap harga saat ini dan hargasebelumnya .

Saat Swing Trading Tidak Bergerak Sesuai Rencana...

Apa yang terjadi jika kita tidak menutup posisi swing trading tepat pada waktunya?

Selalu ada perubahan pergerakan harga yang tidak terduga. Karena itu, kita harus selalu mengadopsi manajemen risiko yang baik. Mari kita lihat sebuah contoh.

Dengan mengamati garis menyilang naik berarti kita bisa saja menempatkan posisi beli. Jika kita tidak menerapkan manajemen risiko yang baik, baik dengan take-profit ataupun stop-loss, saat terjadi penurunan tidak terduga seperti di atas, kita dapat kehilangan sebagian besar atau seluruh modal kita.

Pada awal 24 Juni 2016, hasil pemungutan suara untuk Brexit mulai terlihat jelas.

Apakah hasilnya terhadap pasar forex? Nilai poundsterling menjadi tenggelam.

Jika kita mempertahankan posisi beli, kita akan terjebak pada posisi trading yang sangat buruk.

Penurunan ratusan pip terjadi dalam waktu kurang dari satu menit. Dalam keadaan ini, manajemen risiko yang baik sangat penting. Jika posisi Anda ditempatkan dengan ukuran yang sesuai dengan modal Anda, maka Anda tidak akan mengalami bencana. Kami akan menjelaskan lebih rinci apa maksud dari pernyataan tersebut pada bagian berikutnya.

Manajemen Risiko Forex

Sesuatu yang mungkin pernah Anda dengar tentang trading forex adalah bahwa sebagian besar trader kehilangan uang. Tahukah Anda bahwa hal ini bahkan tetap terjadi untuk trader yang sukses sekalipun?

Faktanya adalah benar bahwa tidak ada trader yang menang 100% setiap waktu - kadang-kadang trader dapat salah menilai pasar, kadang-kadang pasar bergerak secara tidak terduga, kadang-kadang seorang trader mungkin membuat kesalahan. Namun, disinilah mengapa manajemen risiko dan manajemen keuangan menjadi sangat penting dalam trading.

Dalam trading forex, seorang trader harus mengetahui cara menerima kekalahan sebelum tahu cara menerimakeuntungan . Ketika kami berbicara tentang mengetahui cara trader untuk menerima kerugian, yang kami maksud adalah Anda mengetahui cara untuk hanya mengalami sedikit kerugian untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Sederhananya, jika Anda memiliki manajemen risiko pada swing trading Anda akan dapat menutup operasi trading yang merugi lebih awal. Dengan demikian Anda dapat memastikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan kerugian Anda.

Beberapa tips untuk mengelola risiko Anda dalam swing trading meliputi:

  • Tentukan kerugian maksimum yang dapat Anda tanggung. Meskipun jelas bahwa Anda ingin operasi trading berikutnya menghasilkan keuntungan, penting untuk mempertimbangkan jumlah maksimum yang rela Anda tanggung untuk setiap posisi trading. Setelah Anda mengetahui jumlah ini, Anda dapat mengatur stop loss untuk menutup trading Anda secara otomatis jika operasi trading bergerak terlalu jauh ke arah yang salah - hal ini akan membantu melindungi Anda ketika Anda tidak bisa secara manual berada di depan komputer Anda untuk mengawasi setiap operasi trading.
  • Jangan menaruh risiko penuh pada satu posisi trading. Terlepas dari ukuran akun trading Anda, Anda harus menghindari menempatkan risiko pada seluruh saldo Anda pada operasi trading. Jika demikian Anda akan berpotensi kehilangan semua modal Anda. Aturan umumnya dalam trading adalah untuk tidak mengambil risiko lebih dari 2% dari jumlah saldo keseluruhan akun Anda pada setiap operasi trading.

  • Pertimbangkan menambah saldo akun Anda untuk mendiversifikasi risiko. Meskipun Anda mungkin dapat membuka akun mulai dari €200, lebih baik untuk memulai dengan jumlah yang lebih besar. Hal ini akan membuat Anda memiliki cukup saldo pada akun Anda untuk melakukan trading dengan berbagai aset dan mendiversifikasi risiko swing trading. Swing trading adalah gaya investasi jangka panjang, sehingga Anda memerlukan lebih banyak margin pada posisi Anda untuk mengatasi volatilitas pasar.

  • Ketahui profil risiko Anda. Salah satu hal pertama yang harus dilakukan ketika Anda memulai trading adalah untuk memahami toleransi dan volatilitas risiko Anda. Dengan kata lain, pada saat mengalami kerugian, apakah kita akan mulai panik? Jika Anda memiliki saldo akun €20.000 dan Anda kehilangan €2.000, maka Anda telah kehilangan 10% dari modal Anda. Apakah dunia Anda akan runtuh atau Anda akan menanggapinya dengan santai? Bagaimana Anda bereaksi terhadap kerugian akan mempengaruhi risiko yang bersedia Anda ambil dalam trading.

Manajemen Keuangan

Salah satu cara untuk mengelola risiko Anda adalah dengan mengelola uang Anda secara efektif.

Sederhananya, jika Anda ingin mempertahankan risiko total 6% dari saldo akun Anda, maka Anda dapat membuka enam posisi trading, dengan masing-masing risiko 1% dari modal Anda. Dalam skenario di mana akun Anda memiliki dana sebesar €20.000, maka Anda hanya dapat menempatkan enam posisi perdagangan, dengan maksimum dana sebesar €200 untuk setiap posisi perdagangan.

Kemudian, sebelum membuka posisi trading, Anda harus mengingat perhitungan tersebut di benak Anda. Posisi stop-loss dan netral Anda akan ditentukan oleh batasan yang telah Anda tentukan. Kemudian dari sana, Anda dapat melakukan tindakan perdagangan sebanyak yang Anda bisa lakukan tanpa harus melebihi batas risiko Anda.

Batasan ini kemudian akan mempengaruhi semua tindakan Anda - posisi Anda akan tertutup secara otomatis jika trading mendekati batas kerugian Anda, atau Anda akan menutup trading karena harga aset mengalami kenaikan dan mencapai target keuntungan. Situasi lainnya adalah jika suatu trading melewati titik impas, pada titik itu trading menjadi 'netral', dan Anda dapat mengambil posisi baru, tanpa mengalami kerugian pada batas risiko Anda.

Indikator dan Alat Perdagangan Swing Trading Terbaik

Ada berbagai alat yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan peluang keberhasilan Anda ketika Terdapat berbagai alat yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan peluang keberhasilan Anda ketika melakukan strategi swing trading.

Berikut adalah beberapa yang kami rekomendasikan:

  • Matriks Korelasi : Korelasi antara pasangan forex, komoditas atau indeks saham adalah salah satu elemen analisis yang memungkinkan trading yang bijak dengan penuh kepercayaan diri.
  • Mini Charts : Alat grafik mini yang memungkinkan Anda untuk menganalisis beberapa unit waktu pada satu grafik tunggal. Dengan grafik mini trader tidak perlu beralih dari grafik swing trading W1 ke D1 untuk melihat grafik H4 untuk menemukan titik masuknya.
  • Admiral Symbol Info : Dalam fungsi yang sama, indikator swing trading forex ini memungkinkan trader untuk melihat berbagai indikator swing trading forex yang paling sering digunakan pada delapan skala waktu yang berbeda dalam satu grafik tunggal!
  • Mini terminal: Terminal mini memungkinkan Anda untuk membuka posisi di MetaTrader dalam beberapa detik, tetapi juga memungkinkan Anda untuk melihat risiko dalam bentuk mata uang atau dalam persentase. Faktanya, EA ini memberikan Anda beragam informasi terkait pasar saham atau pasangan mata uang pada tempat dimana Anda menerapkannya, termasuk tren saat ini, momentum saat ini, dan kekuatan pergerakan saat ini.

Indikator lain yang dapat berguna bagi swing trader adalah:

  • Exponential Mobile Average
  • MACD
  • Osilator
  • Parabolic SAR
  • CCI
  • Admiral Donchian

Tips Kunci Swing Trading

Sekarang setelah Anda mengetahui dasar-dasar swing trading, dan beberapa strategi swing trading forex terbaik, berikut adalah tips utama kami untuk membantu Anda menjadi sukses sebagai swing trader.

  1. Sesuaikan trading Anda dengan tren jangka panjang. Meskipun Anda mungkin melihat grafik waktu jangka pendek (misalnya H1 atau H4), mungkin melihat grafik jangka panjang (D1 atau W1) dapat membantu untuk mendapatkan gambaran tentang tren jangka panjang. Maka Anda dapat memastikan Anda tidak melakukan trading melawan tren yang lebih besar. Swing trading juga jauh lebih mudah saat melakukan trading dengan mengikuti tren, daripada melawan tren.
  2. Manfaatkan Indikator Moving Averages (MAs) sebaik-baiknya. Indikator MA dapat membantu Anda mengidentifikasi tren dengan memberikan gambaran fluktuasi harga jangka pendek. MA dapat membantu Anda membandingkan harga saat ini dengan harga yang terdahulu.
  3. Gunakan sedikit Leverage. Leverage memungkinkan Anda untuk mengakses posisi yang lebih besar daripada modal yang Anda miliki, yang dapat memperbesar keuntungan dan juga kerugian Anda. Ketika digunakan dengan bijak, leverage dapat membantu Anda memaksimalkan keuntungan Anda.
  4. Perkaya portofolio dengan melakukan trading dengan beragam pasangan mata uang. Analisa sebanyak mungkin pasangan mata uang untuk menemukan peluang terbaik untuk keuntungan Anda. Pasar Forex akan selalu menawarkan Anda peluang trading, Anda harus mencari pasangan mata uang yang paling cocok dengan sinyal Anda. Trading dengan berbagai pasangan mata uang kan membantu Anda mendiversifikasi portofolio Anda dan mengelola risiko lebih baik, daripada menempatkan modal Anda di dalam satu keranjang.
  5. Perhatikan swap. Swap adalah biaya trading - biaya bunga yang dibebankan kepada Anda untuk posisi yang dipertahankansemalaman. Biaya swap harus diperhitungkan dalam swing trading Anda untuk manajemen keuangan yang baik.
  6. Pertahankan rasio untung/rugi yang positif. Baik trading menggunakan kerangka waktu H4 atau harian, swing trading memungkinkan Anda memanfaatkan pergerakan pasar yang besar, memberikan Anda peluang untuk mendapatkan rasio keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan kerugian yang sangat kecil, terutama bila dibandingkan dengan scalping trading.
  7. Singkirkan emosi Anda. Lebih baik Anda tidak melakukan trading dengan emosi, tetapi menjadikan swing trading sebagai bagian dari rencana dan strategi trading forex yang matang.

Kesimpulan

Swing trading adalah gaya trading yang menawarkan peluang trading yang cukup sering dan cocok ditetapkan untuk pasar keuangan fluktuatif.

Meskipun Anda perlu menginvestasikan cukup banyak waktu untuk memantau pasar untuk dapat melakukan swing trading, persyaratan swing trading tidak terlalu sulit dibandingkan gaya trading dengan kerangka waktu yang lebih pendek, seperti trading harian atau scalping trading. Selain itu, bahkan jika Anda lebih memilih untuk melakukan trading harian atau scalping, swing trading dapat tetap Anda coba untuk diversifikasi hasil trading Anda serta untuk mendapatkan keuntungan tambahan!

 

***

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis perdagangan seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.